MAKANAN KHAZ BONDOWOSO

 

Pada awal mulanya Pia Glenmore bermula dari usaha warung nasi yang bernama Warung Glenmore pada      tahun 1987, seiring dengan keinginan   ibu Suciati untuk mengembangkan warungnya, terbersit keinginan untuk membuat usaha bakpia. Mulanya hanya ada 2 rasa yaitu rasa kacang ijo dan pisang keju.
 Usaha Bakpia "Glenmore" terletak di Jalan Raya Jember 51 Kec. Glenmore (Depan Telkom Glenmore) Banyuwangi-Jawa Timur. Lokasinya terletak sangat strategis dilalui kendaraan pribadi maupun umum yang mengarah ke Banyuwangi atau Bali dan sebaliknya mengarah ke kota Jember. Lokasi yang dingin dimalam hari sehingga banyak juga wisatawan lokal maupun luar negeri berkunjung di daerah yang banyak dengan perkebunananya sehingga udara pada malam hari terasa sejuk dan dingin.

Dengan lokasi yang sangat strategis, Bakpia Glenmore mengukuhkannya dengan membuat promosi ke seluruh daerah, tak terkecuali dengan menggunakan sarana internet.

Pada saat ini Bakpia Glenmore sudah memiliki 2 cabang di daerah Banyuwangi dan Jember. Bahkan kemungkinan dapat berkembang ke daerah lainnya di Indonesia.

Produksi bakpia yang dilakukan oleh Ibu Suciati setiap harinya selalu memperhatikan mutu bahan dan hygienies. Dalam usahanya Ibu Suciati dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita. Pegawai wanita yang biasanya bertugas sebagai pencetak bakpia dan pembuat adonan, pembuat isi/kumbu, pongoven, sedangkan pegawai pria yang mengirimkan bakpia ke cabang-cabang yang ada.

Dengan semangat dan usaha yang keras, akhirnya pada tahun 2010, usaha Bakpia Glenmore mendapatkan penghargaan dari Bogasari SME (Small Medium Enterpise) award 2010 dalam kategori Silver yang diselenggarakan di Center Royal Plaza, Surabaya pada bulan Desember 2010.

Dengan berkembangnya usaha ini, terpikir olehnya untuk mengembangkan makanan lainnya seperti bagiak (oleh-oleh khas Banyuwangi), brownies, poll tape (oleh-oleh khas Jember) , dan roti (merek GLEN).